Ketika Memang Harus Waktunya...

Pada saat gua berniat menyerahkan jabatan Koordinator Wilayah United Indonesia Chapter Pekanbaru, banyak keraguan yang menghinggapi di benak. Baik secara intern, yakni diri sendiri maupun dari luar seperti sugesti pihak lain yang menghendaki gua tetap menjabat sebagai Korda. Namun, gua memilih untuk tetap mengganti orang yang akan melanjutkan jabatan basis fan Manchester United di Pekanbaru sebagai afiliasi dari United Indonesia di Jakarta.

Sampai tulisan ini dibuat, Bayu sebagai Korda baru, telah menunjukkan beberapa hal positif. Seperti makin solidnya member, banyak kegiatan yang benar-benar segar serta semangat mereka yang cukup baik untuk ikut Gathering Nasional akhir April nanti. Komunitas ini emang sangat cocok untuk anak muda karena pikiran mereka masih fresh dan terlalu dini untuk mencari materi karena pada dasarnya mereka masih ingin fun.

Terkait hal ini, gua jadi rada miris melihat panasnya yang mau jadi ketua umum. Entah kepentingan apa yang mereka cari, tapi ya gua gak mau terlalu ambil pusing. Sampai ada yang menuding satu calon punya kepentingan pribadi. Well, koq bisa sepanas pemilu presiden??

Intinya cuma satu, kalau memang sudah waktunya....legowo lah....

Merusuh di Studio RRI

Rombongan sirkus Stand Up Comedy Pekanbaru kembali dapat undangan. Kali ini mengudara di acara "Ranum Show" RRI Pro 1 Pekanbaru. Ranum Show itu gabungan dari host-nya, Rama dan Nurmala. Acara itu sendiri berupa talkshow interaktif membahas berbagai hal. Yang satu logat Jawa, dan yang satu lagi Melayu kental. Jadilah kami gerombolan perusuh diundang untuk mengobrak-abrik isi studio untuk menggali apa itu Stand Up Comedy. Acara ini rutin mengudara setiap Rabu dan Minggu pukul lima sore sampe enam sore. Dan kami tampil di hari Minggu sore.

Radio Show

Gua jujur kurang begitu suka dengan TV One terutama dalam hal pemberitaan. Terkesan lebay dan seringkali berupaya menggiring opini publik sesuai kepentingan segolongan pihak. Saking lebaynya, sampai di newsticker salah tulis seperti London ada di Jerman. Apalagi kalau menyaksikan program unggulan mereka, Jakarta Lawyers Club yang kemudian beruah menjadi Indonesia Lawyer Club. Ngalah-ngalahin rating Opera Van Java dah! Dengan dagelan dan dialog yang terkesan kampungan, padahal ngakunya tokoh yang terlibat terpelajar plus intelek.Kalau liat acara tadi rasanya pengen ganti channel.

Namun, jika insom gua kumat ada acara yang benar-benar nendang menurut gua! Radio Show! Acara variety show yang dikemas dalam suasana studio radio ini kerap menampilkan musik-musik berkualitas. Dijamin, tak ada band-band mainstream dan juga alay-alay penari selayaknya acara musik pagi hari di tv lain. Benar-benar ini acara memuaskan dahaga pecinta musik sejati. Seperti tadi malam ada tema Punkrockshow, kemaren ada jazz, blues, reggae dan musik-musik berkualitas lainnya. Band-band lawas yang masih punya greget sampai sekarnag turut hadir mengisi bintang tamu seperti Edane. Intinya, benar-benar menghargai musik ini acara!

Hari Minggu yang Aneh

Kemaren pas hari Minggu ada beberapa hal yang campur aduk gua rasakan. Yang pertama lumayan puas tampil stand up comedy di Score!, audiens mayoritas anak-anak sd-sma yang mau nampil kompetisi band yang diadain sebuah radio ternama di Pekanbaru. Kebetulan mereka sponsor kami saat Stand Up Nite kemaren. Jadinya, kami ditawari ngisi acara mereka meski honornya cuma soft drink dan makanan gratis. Di panggung gua bawain topik bokep dan lupa kalau beberapa anak bawa orangtuanya. Gak papa sih akhirnya, toh sambutan setelah gua nampil kelihatan bagus koq.

Korban Iklan Parfum

Bayangin hanya gara-gara nyemprot parfum, Luna Maya, Chantal Della Concetta, Uli Auliani dan Marissa Nasution mendatangi anda seperti bidadari. Beuh, impian setiap lelaki tentunya. Lelaki normal yah. Baru gua browsing versi 18 tahun ke atas, Edan! Menggairahkan iklan-nya!

Akhirnya gua beli ini parfum. Berhubung bau badan juga udah kurang enak dan deodoran sepertinya kurang ampuh. yah, siapa tahu itu bidadari beneran datang. Khusus Luna Maya, apa ditambah bikin video kayak yang heboh kemaren?? beeeuuuuhhh!!!

ini penampakan botolnya...pake diselipin bidadari lagi....

Hmmmm....apa situ bidadari hatiku?? #eeaaa

Smile For You

Bukan, tulisan ini bukan curcolan atau galauan. Tapi soal sebuah lagu, tepatnya salah satu Soundtrack Anime Jepang, Love Hina. Entah kenapa gua demen ama nih lagu. Apa karena beat-ya yang cepat atau chemistry lagu itu sendiri. Meski gak tau arti liriknya, untung ada mbah google yang senantiasa ngasitahu apa aja yang ingin gua ketahui. Terutama fitur Translate-ya. Meski kalau terjemahin Inggris ke Indonesia kata-katanya malah ngawur. Dimaklumi lah, bahasa kita ini gak ada yang benar-benar baku maknanya.

Ngomic Di Terrace Cafe...Di Halaman Parkir Hotel Bintang Empat

Malam tadi cukup spesial karena perdana kami open mic di Terrace Cafe, Hotel Aryaduta. Itu cafe lokasinya di pelataran parkir hotel berbintang empat di Pekanbaru dan memang sesuai kesepakatan kami memang dijadwalkan bikin open mic di cafe itu.

Tantangan Demi Tantangan

Yups...harus diakui setiap tantangan itu menentukan kualitas pribadi...
Ada aja datang saban hari. Sekali mengeluh, ketahuan lah kalau diri masih perlu mengasah keberanian untuk mengatasinya...
Itulah yang susah. Padahal ada banyak cara untuk menjawab semua persoalan...tinggal...mau cara yang bagaimana yang ditempuh....
Inilah yang sedang gua introspeksi...kalaupun lupa yah mencoba balik merenungi sedikit...
Simpel aja apa yang dihayati dari langkah pemberhentian ini,"APA TUJUAN KITA??"

Kita akan menjadi apa yang kita pikirkan. Sepertinya kalimat itu sangat familiar bagi telinga dan ingatan gua.
Yah Whatever lah.....

Yang penting...gua bisa menjadi sesuatu yang berarti bagi yang lain....
simpel...

Gadget Baru...Whatever lah...

Yah, Alhamdulillah punya gadget baru. Awalnya gak minat ama Tablet-tablet ginian. Apalagi gak bisa diminum pas lagi pusing. Tapi, mengingat enaknya nulis bahan comic secara mobile, akhirnya pengen juga nih barang.

Open Mic #17, what a night

Jumat malam seperti biasa open mic rutin diadakan oleh kami, @StandUpIndo_PKU. Tapi malam Sabtu itu terasa sangat spesial. Karena pertama, inilah saya debut memandu jalannya acara alias jadi MC. Pengalaman yang pertama kali biasanya bikin sesuatu begitu. Apalagi malam itu, Plasa Soto full table!! Wow!!!

Obrolan Santai Dengan Orang Belgia di Angkringan

Baru saja gua pulang dari Angkringan dekat rumah. Biasa, kongkow dengan rekan-rekan Stand Up Comedy buat bahas macem-macem rencana. Dan malam itu agak sedikit gak biasa karena ada seorang foreigner asyik santai menikmati wedang jahe di angkringan.

Collete Valois, The Pan Am's Stewardress

Satu lagi serial tv yang mulai gua gandrungi adalah, Pan Am! Serial yang mengangkat latar penerbangan top Amerika zaman dulu. Saat itu, kalau naik ini pesawat, sama gengsinya naik Garuda bagi kita di Indonesia sekarang. Dengan setting era 60-an, tentunya era yang paling gua gandrungi karena BEATLES!! Nih serial baru tayang September kemaren, dan season satunya juga masih jalan.

Kejujuran Dalam Komedi

"Dunia komedi selalu mengartikulasikan kejujuran" #koper @masbutet

Itu  tadi quote dari Butet Kartaredjasa saat membuka acara Koper yang ditayangkan metro tv lalu.Pernyataan singkat amun dalam menurut saya. Terutama semenjak saya getol terlibat dalam dunia Stand Up Comedy. Banyak memerlukan kejujuran di dalamnya. Termasuk di atas panggung. Kita harus apa adanya menampilkan siapa kita sebenarnya di sana. Gak bisa harus memaksakan diri untuk menjadi somebody, justru mengaburkan identitas pribadi.

Saya sendiri belajar menjadi pribadi yang jujur melalui jalur seni ini. Disaat banyak konflik yang terjadi, banyak sensitivitas dan kecurigaan di dunia ini, seolah musnah karena komedi. Dan saya diajarkan semuanya di sana. Bagaimana kita bisa terus melangkah tanpa perlu menghiraukan cibiran, bagaimana kita bisa benar-benar menjadi diri sendiri. Sangat bersyukur sekali rasanya bisa menyalurkan hasrat yang selama ini saya cari. Kita tidak harus menjadi lucu untuk menjadi komedian. Cukup tunjukkan siapa kamu sebenarnya.

Hari ini benar-benar hari yang sangat menyenangkan. Setelah teman-teman yang tampil kurang sukses memecahkan Mal dengan tawa, kami menyadari Mal bukanlah lokasi yang sangat tepat untuk manggung stand up. Lalu kami semua tetap mensyukuri hal ini dengan karaokean bareng. Beneran kalau semua itu mempererat kita sebagai sesama comic. Baik yang nampil maupun gak nampil.

Selanjutnya kami ke tempat biasa kumpul, menyaksikan liputan kami di Riau TV. Begitu wajah kami satu per satu nongol, maka yang ada saling bercanda satu sama lain. Benar-benar lepas disana. Tak memandang usia, apa latar belakangnya. Semuanya merasakan senang berjama'ah.

Kejujuran memang penting sekali, minimal jujur pada diri sendiri. Dalam komedi, tidak ada yang disembunyikan, kalau lucu ketawa kalau tidak ya diam saja. Luar biasa seni ini memang, karena hanya satu yang diperlukan....jujur.

Stand Up Video Saya

Karena banyaknya permintaan teman-teman yang ingin melihat penampilan Stand Up Comedy saya, maka saya sudah upload di youtube. Akhirnya rekan-rekan yang di luar Pekanbaru bisa menyaksikan aksi panggung saya ini. Saya cuma orang yang ingin jadi rocker malah jatuhnya menjadi mocker saudara-saudara...

Mohon maaf kalau masih kurang lucu. Maklum masih belajar....

A Man With A Heart Full Of Soul

Sekarang ingin berbagi soal kenapa title blog ini saya namakan "A Man With A Heart Full Of Soul". Terdengar seperti judul film James Bond yah...A Man With A Golden Gun. Dan saya memang jauh dari pantas untuk dimirip-miripin sama karakter 007 itu. Dan memang gak ada hubungannya tulisan ini dengan agen rahasia Inggris tadi.

 

Botak Itu Sexy

 Akhir-akhir ini saya bertekad mempertahankan gaya rambut yang menurut panggilan hati cocok buat diri yang macho ini. #jiyah BOTAK! Meski gak licin-licin amat, tapi aura macho terpancar dari muka minim rambut ini. Rambut kepala yah, inget! Bukan rambut yang lain...

Saya dan Lagu-lagu Jepang

Saya sangat menyukai musik. Meski dahulu saat zaman aktif di rohis ada niat untuk menjauhkan diri dari hal-hal demikian, namun tetap saja kecintaan saya terhadap musik tak pernah padam. Ketika berdiskusi dengan Kang Teddy, salah satu personel Snada, bahwa kita kalau berbicara saja udah menghasilkan nada. Bahkan intonasi kita berbicara sangat penting untuk orang tahu apa kita sedang gembira, sedih bahkan marah.

Stand Up Nite #1 Pekanbaru

Acara Stand Up Night yang pertama di Pekanbaru berlangsung....LUAR BIASA!!! Jenis komedi yang sedang booming di kota besar yakni Stand Up Comedy ternyata punya tempat tersendiri di hati masyarakat terutama kaum urban. Pekanbaru tak ketinggalan terimbas tren metropolis ini. Komedi Stand Up menurut beberapa artikel yang saya baca adalah jenis komedi yang mengedepankan analogi pikiran dalam setiap bahan lawakan, kira-kira seperti itulah. Makanya Stand Up Comedy dikatakan lawakan cerdas. Perlu wawasan tinggi untuk memahami setiap lelucon yang dilontarkan.

Nge-Blog Lagi

Akhirnya timbul lagi niat untuk membuat blog.
Setelah sekian lama membuat uneg-uneg tulisan di pelbagai media semacam multiply, notes fb dan sebagainya,  rasa malas nulis muncul lagi. Maklumlah diri ini suka labil. Hal semacam kelabilan jiwa ini yang bikin saya kebingungan arah tujuan hidup. Dengan profesi yang saya jalani sehari-hari sebagai abdi negara, tentunya rasa "nyaman" begitu melenakan hati untuk memperluas wawasan. Dan itu sangat berbahaya, sangat berbahaya!!!

Sekarang saya membuat laman blog pribadi baru ini hanya sekedar menandakan, inilah jiwa saya yang baru. Saya memilih tidak melanjutkan laman blog yang lama karena tak ingin terjebak ama dilematis masa lalu. Saya lebih memilih untuk merajut masa depan ketimbang selalu mengingat masa lalu.

Isi blog ini gak akan berisi soal-soal sedih, galau yang biasanya menghiasi blog-blog terdahulu. Tak akan! Buat apa kesedihan dibagi?? lebih baik dibawa asyik aja.

Okay, nikmati lah tulisan sederhana saya ini. Saya bukan siapa-siapa. Cuma manusia biasa seperti anda-anda yang membaca blog ini. Hanya ingin berbagi optimisme hidup kepada kalian semua.